Rabu, 04 November 2015

RESPONS BIBIT KEMIRI TERHADAP PUPUK NITROGEN DAN KALIUM

Saat ini reboisasi dan rehabilitasi lahan merupakan prioritas kegiatan yang harus dilakukan untuk memulihkan daerah-daerah kritis akibat penebangan liar.  Tanaman yang digunakan untuk reboisasi dan rehabilitasi lahan diharapkan tidak hanya menghijaukan daerah yang kritis, tetapi tanaman tersebut mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan serbaguna.  Kemiri (Aleurites moluccana Wild.) merupakan salah satu tanaman dengan tajuk yang rimbun, sehingga mampu menekan tumbuhnya gulma.  Selain itu pertumbuhannya cepat, perakarannya dalam, sehingga tanaman ini sesuai untuk dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan dan rehabilitasi lahan (Paimin, 1994).  Menurut Sunanto, 1994, kemiri mampu tumbuh di daerah-daerah yang tanahnya kritis dan miskin unsur hara, sehingga tanaman ini merupakan tanaman pioner yang cocok untuk memperbaiki mutu lahan.

Dengan teknologi yang makin berkembang saat ini, menjadikan tanaman kemiri sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan pendapatan petani melalui program hutan rakyat.  Karena biji kemiri yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bumbu masak, selain itu minyak kemiri juga dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan bahan baku industri, seperti campuran pembuatan cat, pernis, sabun, lilin, kosmetik dan obat-obatan (Sunanto, 1994).  Batok kemiri dapat dimanfaatkan sebagai obat nyamuk bakar tradisional dan untuk arang.  Sedangkan kayunya dapat dimanfaatkan dalam industri kayu lapis, mebel, peti, dan tusuk gigi.  Limbah hasil olahan biji kemiri yang berupa ampas masih dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan pakan ternak dan pupuk organik.
Melihat potensi tanaman kemiri yang begitu besar, perlu adanya upaya pengembangan.  Salah satunya dengan menyediakan bibit berkualitas yang menentukan produktivitas tanaman kemiri.

Salah satu usaha untuk mendapatkan bibit bermutu adalah penambahan unsur hara melalui pemberian pupuk.  Diantaranya adalah unsur hara nitrogen (N) dan kalium (K), karena kedua unsur hara ini termasuk unsur hara makro utama yang banyak diperlukan oleh tanaman (Hakim dkk., 1986).

Nitrogen merupakan unsur hara yang banyak dibutuhkan oleh tanaman yang sedang aktif tumbuh, karena N merupakan unsur utama  pembentuk protein, sedangkan protein merupakan senyawa organik utama yang diperlukan tanaman sebagai zat pembangun (Rinsema, 1985).  Tetapi jika pemupukan N dengan dosis tinggi menyebabkan tanaman sukulen dan Text Box: Krisnarini dan Rakhmiati : Respons Bibit Kemiri Terhadap Pupuk Nitrogen dan Kaliunmudah rebah, dan jika diberikan dengan dosis rendah tidak efektif.Menurut Salisburry dan Ross (1995), tanaman yang terlalu banyak mendapatkan nitrogen mempunyai daun berwarna hijau tua dan lebat, dengan system akar yang kerdil sehingga nisbah tajuk-akarnya tinggi, pembungaan dan pembentukan biji terlambat pada beberapa tanaman pertanian karena kelebihan nitrogen. Selain N, K juga  merupakan unsur hara yang sangat diperlukan tanaman untuk meningkatkan kegiatan metabolisme, sehingga K sangat berperan dalam proses-proses fisiologis yang terjadi di dalam sel-sel tanaman.  Bahkan K dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan jamur dan kekurangan air (Nyakpa dkk., 1988).  Pada tanaman jagung dan serealia berbiji lainnya yang kekurangan kalium mempunyai tangkai yang lemah dan akarnya lebih mudah terserang organisme pembusuk akar. Kedua faktor ini menyebabkan tanaman lebih mudah rebah oleh angin, hujan, atau badai salju dini (Salisburry dan Ross 1995).

Tanaman kemiri muda sampai dengan umur dua minggu setelah berkecambah masih mampu hidup mengandalkan cadangan makanan yang ada pada keping biji, tetapi setelah lebih dari waktu tersebut cadangan makanan yang ada pada keping biji sudah berkurang (Paimin, 1994).  Untuk pertumbuhan selanjutnya tanaman kemiri mengandalkan unsur hara yang ada di dalam media tumbuh.
Berdasarkan hal tersebut di atas penulis mengkaji kombinasi pemupukan yang tepat bagi tersedianya bibit kemiri yang bermutu.

untuk membaca lebih jelas, silahkan klik  Disini

0 komentar:

Posting Komentar